Berita

Transportasi Ramah Lingkungan dan PSEL: Solusi INIMI untuk Makassar yang Lebih Sejuk

Tim Redaksi
8
×

Transportasi Ramah Lingkungan dan PSEL: Solusi INIMI untuk Makassar yang Lebih Sejuk

Sebarkan artikel ini

INIMI Ajak Warga Makassar Hijaukan Lorong, Lawan Efek Perubahan Iklim

Makassar, ININEWS – Makassar pernah dikenal sebagai salah satu kota dengan suhu terpanas di Indonesia, efek nyata dari perubahan iklim yang semakin ekstrem.

Dalam menghadapi tantangan ini, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor 3, Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI), membawa visi besar yang berfokus pada pembangunan ramah lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Indira Yusuf Ismail menyatakan bahwa Makassar perlu menjalani rekonstruksi spasial yang mitigatif dan resiliens, yaitu membangun kota yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim.

Salah satu upaya utamanya adalah penerapan transportasi publik dan energi yang lebih ramah lingkungan.

“Kota harus cerdas, satu data untuk kebijakan strategis. Semua aspek pembangunan harus fokus pada perubahan iklim,” jelas Indira.

Ilham Ari Fauzi menambahkan, sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir yang sudah berjalan di Makassar akan diperkuat.

Hingga akhirnya berujung pada Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

INIMI optimistis bahwa tumpukan sampah di wilayah Antang, Manggala, akan dapat terselesaikan dalam waktu sembilan tahun. Ketika PSEL sudah beroperasi.

Untuk menangani cuaca ekstrem, INIMI juga mengajak warga ikut serta dalam upaya mitigasi di lorong-lorong kota.

Program seperti lorong wisata dan lorong iklim dirancang untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk, termasuk melalui inisiatif lorong hijau dan kebun vertikal di lingkungan warga.

“Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar naik dari 9 persen menjadi 11 persen tahun ini, sebagian besar disumbang oleh lorong-lorong,” ungkap Ilham.

Dengan langkah konkret ini, INIMI berharap Makassar bisa menjadi kota yang lebih nyaman, sejuk, dan ramah iklim bagi warganya. (*)