Berita

Indira-Ilham: Makassar Harus Jadi Penghubung Strategis dan Pembangunan Merata di Semua Wilayah

Tim Redaksi
3
×

Indira-Ilham: Makassar Harus Jadi Penghubung Strategis dan Pembangunan Merata di Semua Wilayah

Sebarkan artikel ini

Kemacetan Makassar Jadi Prioritas, Ilham Ari Fauzi Punya Solusi Inovatif

Makassar, KarebaDIA – Makassar, sebagai kota yang menghubungkan Indonesia bagian timur dan barat, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perkembangan di Sulawesi Selatan.

Namun, menurut calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi, pembangunan kota ini harus dilakukan secara merata, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di seluruh wilayah—timur, barat, utara, selatan, dan kepulauan.

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama Ilham adalah masalah ketersediaan air. Bendungan Nipa-Nipa, yang hanya mampu menampung 30% volume air saat musim hujan tiba, dinilai tidak cukup.

Oleh karena itu, Ilham menegaskan perlunya tambahan solusi seperti water harvesting dan pembangunan bendungan baru.

“Masalah air tidak hanya soal volume, tetapi juga regulasi yang tepat, baik untuk musim hujan maupun kemarau,” ujar Ilham.

Selain itu, masalah air bersih di wilayah utara kota, khususnya di Biringkanaya, juga perlu mendapatkan perhatian lebih. Pemerintah harus mampu mengatasi kelangkaan air di daerah-daerah tersebut dengan solusi yang lebih berkelanjutan.

Ilham juga mengungkapkan komitmennya untuk memaksimalkan setiap potensi daerah melalui berbagai program sosial. Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan untuk lorong-lorong akan diperkuat.

“Setiap wilayah di Makassar, harus mendapat perhatian serius agar masyarakatnya dapat merasakan manfaat dari pembangunan,” tegasnya.

Dalam hal ini, Ilham mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam berbagai ruang diskusi, tidak hanya di Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tetapi juga dalam sektor-sektor lain seperti disabilitas dan stunting.

“Kami akan melibatkan semua komunitas, terutama ibu-ibu dalam penanggulangan stunting,” tambahnya.

Kemacetan yang sering terjadi di jalur timur-barat Makassar, terutama pada jam-jam puncak, juga menjadi perhatian serius.

Ilham menyarankan pembenahan infrastruktur jalan dan pengaturan waktu lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.

“Kami akan coba kelola jam masuk sekolah dan ASN, agar jam puncak tidak terkonsentrasi hanya pada pukul 7 pagi,” ungkapnya.

Selain itu, masalah banjir di beberapa wilayah seperti Perumahan Kodam, Blok 10, dan sebagian wilayah Biringkanaya juga harus segera ditangani.

Pembangunan drainase baru yang tidak hanya berfungsi mendistribusikan air, tetapi juga menampung air, menjadi salah satu solusi utama.

Dengan adanya Unit Reaksi Cepat (URC) yang dimiliki Pemkot Makassar saat ini, jaringan drainase yang tersumbat akan segera dinormalisasi.

Pasangan nomor 3 Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi berkomitmen untuk menjadikan Makassar kota yang lebih baik dan lebih merata dalam segala aspek pembangunan.

“Saat pasangan INIMI memimpin, kami akan tuntaskan masalah-masalah ini dengan cepat dan tepat,” tutup Ilham dengan penuh keyakinan. (*)