BeritaPolitik

Terkuak, Banyak Basis Partai Nasdem dan PKS di Makassar Tidak Dukung Paslonnya di Pilwalkot

Icam
5
×

Terkuak, Banyak Basis Partai Nasdem dan PKS di Makassar Tidak Dukung Paslonnya di Pilwalkot

Sebarkan artikel ini
Survei DPI Untuk Pilwalkot Makassar: Basis Partai Nasdem dan PKS Mayoritas Ailhkan Dukungan ke Paslon Lai
Survei DPI Untuk Pilwalkot Makassar: Basis Partai Nasdem dan PKS Mayoritas Ailhkan Dukungan ke Paslon Lai

Makassar, IniNews – Menjelang beberapa hari Pilkada serentak pada 27 November mendatang, Duta Politika Indonesia (DPI) mengumumkan rilis hasil survei untuk Pemilihan Wali Kota Makassar.

Direktur DPI, Dedi Alamsyah mengumumkan kalau pasangan MULIA memiliki angka di 36,4 % disusul INIMI 26,6%, SEHATI 21,6%, dan AMAN 2,5%. Dan Swing Voters 12,9%.

“Namun ketika angka proksimasi (swing voters) dihilangkan, maka MULIA 41,8 %, INIMI 30,5%, SEHATI 24,8%, AMAN 2,9%,” kata Dedi Sabtu 23 November 2024 kemarin.

Tetapi yang menjadi perhatian bagi awak media adalah hasil survei DPI yang merilis Peta Sebaran Dukungan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar berdasarkan pilihan partai politik.

Survei DPI Untuk Pilwalkot Makassar: Basis Partai Nasdem dan PKS Mayoritas Ailhkan Dukungan ke Paslon Lain
Survei DPI Untuk Pilwalkot Makassar: Basis Partai Nasdem dan PKS Mayoritas Ailhkan Dukungan ke Paslon Lain

Berdasarkan temuan DPI, mesin politik yang berasal dari partai faktanya tidak totalitas dalam mendukung paslonnya.

Seperti basis partai NasDem di kota Makassar lebih condong mendukung pasangan MULIA yang menyentuh angka dukungan 29,7 %, sedangkan untuk paslonnya sendiri yaitu pasangan SEHATI hanya mendapat angka dukungan 22,2 %.

Tak hanya partai NasDem, basis partai PKS yang mengusung pasangan AMAN di Pilwalkot Makassar lebih condong mendukung pasangan MULIA. Dibuktikan dengan dukungan PKS terhadap pasangan MULIA menyentuh angka 50,0 %, sedangkan untuk paslonnya sendiri hanya menyentuh angka 12,5 %.

Kata Dedi, ini membuktikan bahwa kalau basis partai politik masyarakat kota Makassar tidak menyukai paslon yang didukung oleh partainya.

“Jadi kita bisa menarik kesimpulan kalau basis Nasdem dan PKS di masyarakat kota Makassar kurang menyukai paslon yang didukung oleh partainya untuk Pilwali,” kata Dedi kepada Rakyat News, Minggu (24/11/2024).