ININEWS – World Water Forum (WWF) adalah forum sektor air terbesar di dunia. Kegiatan dilatar belakangi oleh makin mendesaknya isu sumber air di tengah meningkatnya kebutuhan air global dan semakin sulitnya akses menuju ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan.
Acara ini sementara berlangsung sejak 18 – 25 Mei 2024 di Bali yang mempertemukan peserta berbagai sektor, tingkatan, berbagai bidang. Ajang pertemuan kali ini dihadiri oleh 33 kepala negara dari 180 negara yang tergabung dalam WWF.
Indonesia dipercaya dan ditunjuk menjadi tuan rumah forum air internasional terbesar di dunia, yakni World Water Forum ke-10. Desakan atas persoalan sumber daya air dan makin sulitnya akses menuju ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan. Lantas, apa itu World Water Forum?
World Water Forum adalah forum internasional sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dunia. Event ini diadakan oleh World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia.
Dengan kata lain, World Water Forum menjadi pertemuan internasional terbesar yang membahas tentang isu-isu air secara global. Khususnya membahas sekaligus merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia.
Sekadar informasi, World Water Forum pertama kali digelar pada 1997. Saat itu Kota Marrakesh, Maroko, terpilih menjadi tuan rumah (host country) untuk pertama kalinya.
Setelah itu, World Water Forum terus berlangsung rutin setiap tiga tahun sekali, dan beberapa negara terpilih menjadi tuan rumah secara bergantian.
Beberapa di antaranya: Kota Den Haag Belanda (2000), Jepang (2003), Meksiko (2006), Istanbul (2009), Marseille Prancis (2012), Korea Selatan (2015), Brazil (2018), Senegal (2022), dan kini Bali terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 (2024).
Hebatnya, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dipercaya menjadi tuan rumah World Water Forum, Sob!
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah forum air internasional terbesar di dunia menjadi awalan yang sangat membanggakan.
Hal ini didasari dengan kesempatan Indonesia untuk bisa menjadi role model bagi negara lain. Terlebih lagi, World Water Forum 2024 akan fokus pada isu-isu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Berlangsungnya World Water Forum 2024 di Bali diharapkan menjadi momentum untuk memastikan seluruh dunia bergerak bersama dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air bagi kehidupan manusia.
Akan tetapi, jika ditelaah lebih dalam, terpilihnya Bali sebagai tuan rumah turut memiliki peran penting bagi sektor pariwisata Indonesia.
Salah satu tujuan World Water Forum 2024 di Indonesia adalah menjadi tonggak percepatan target Sustainable Development Goals (SGDs), yaitu akses air bersih dan sanitasi layak.
Dengan begitu, besar harapan event internasional ini dapat mendorong pelaku kepentingan untuk saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air dunia.
Dalam upaya mendapatkan “jalan keluar” terbaik, Indonesia membawa tiga misi khusus untuk disepakati dalam pertemuan World Water Forum 2024 di Bali.
Misi tersebut antara lain: Center of Excellence on Water and Climate Resilience, pengelolaan air terpadu di pulau-pulau kecil, dan penetapan World Lake Days atau Hari Danau Sedunia. Hal ini didasari atas peran danau yang menjadi salah satu sumber bahan baku, energi, hingga pengendali banjir. [*]