BeritaKomunitas

Mahasiswa Lutra Tuntut Ganti Rugi Lahan Warga Yang Terdampak Banjir

Pratama
70
×

Mahasiswa Lutra Tuntut Ganti Rugi Lahan Warga Yang Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini

Respon Pemda Lutra belum bisa jadi solusi dan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (HIMALAYA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Luwu Utara
Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (HIMALAYA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Luwu Utara

Luwu Utara, ININEWS – Puluhan mahasiswa Luwu Utara yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Malangke Raya (HIMALAYA) gelar aksi demonstrasi menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara mengganti rugi lahan warga yang terkena banjir.

Mengangkat isu “Bencana banjir Malangke Raya adalah bencana kemanusiaan yang tak kunjung diselesaikan oleh Pemda dan Balai”, aksi tersebut digelar di pertigaan lampu merah depan Bandara Andi Djemma hingga ke Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (10/06/2024) .

“Mendesak Pemda mengganti rugi seluruh lahan masyarakat yang terdampak banjir,” tulis mahasiswa di spanduk aksi demonstrasi.

Menurut kesaksian Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi, Rival Rinaldi, seluruh tuntutan yang tersampaikan direspon langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

“Tidak ada satu pun tuntutan yang tidak dikover oleh Bupati. Semua ditindak lanjuti,” jelas Rivaldi kepada media, Selasa (11/06/2024).

Kendati demikian, respon dari Pemda Lutra belum bisa menjadi solusi jalan keluar untuk menyelesaikan masalah masyarakat.

Kata Rivaldi, terkait bantuan untuk lahan pertanian warga yang terkena banjir, Pemda Lutra masih memberikan tawaran.

“Ada juga berupa padi, tetapi itu (hanya)bisa tersalurkan melalui asuransi usaha,” terang Rivaldi. (*)