Makassar, ININEWS – Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMALUTIM) genap berusia 20 tahun atau dua dekade pada 27 Juni 2024 lalu.
Puncak peringatan Milad ke-20 organisasi ini dilaksanakan pada Senin (15/07) malam di Hotel MaxOne, Jalan Taman Makam Pahlawan Makassar dengan menggelar Dialog dan Temu Alumni.
Acara berlangsung meriah, dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur Moh. Akbar Andi Leluasa yang mewakili Bupati, Ketua Umum Terpilih Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) dr Abdul Rahman Rauf dan sejumlah tokoh masyarakat Luwu Timur dan senior IPMALUTIM.
Dalam sambutannya di awal acara, Ketua Umum PP IPMALUTIM Haikun mengatakan, pada usia yang sudah dua dekade, organisasi yang dipimpinnya tidak selalu berjalan mulus sebagaimana direncanakan.
“Tentu dalam perjalanannya ada hambatan dan tantangan. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami menuntaskan visi-misi kepengurusan yang telah kami sepakati di awal mengemban amanah ini,” ungkapnya.
Haikun berharap, IPMALUTIM dapat terus eksis dan menjadi wadah bagi mahasiswa asal Luwu Timur yang ada di Makassar untuk mengembangkan kapasitas keilmuan dan pengalaman berorganisasi.
Selain itu, Haikun berharap IPMALUTIM bisa mengambil peran lebih besar terutama dalam mengawal pembangunan daerah di Kabupaten Luwu Timur.
“Sebagai organisasi kemahasiswaan berbasis daerah, IPMALUTIM mesti memainkan perannya dengan baik sebagai agent of change and social control dalam pembangunan daerah di Luwu Timur,” harapnya.
Sementara itu Ketua KKLT yang baru terpilih pada Mubes II KKLT 9 Juni lalu, dr Abdul Rahman Rauf dalam sambutannya mengingatkan kepada mahasiswa asal Luwu Timur untuk terus berpacu mengejar prestasi.
“Sebagai mahasiswa dari Luwu Timur, kita harus bisa bersaing dengan yang lain. Tanamkan pada diri kalian, spirit untuk menjadi yang terbaik di manapun kalian berada,” katanya memotivasi mahasiswa yang hadir.
Tak lupa ia membocorkan salah satu rencana strategisnya di organisasi paguyuban KKLT, yakni menyediakan rumah singgah bagi pasien yang berasal dari Luwu Timur.
“Insya Allah di KKLT nanti kita programkan rumah singgah bagi pasien-pasien rujukan dari Lutim yang membutuhkan. Ini salah satu sumbangsih paguyuban untuk masyarakat Lutim,” ungkapnya.
Tampil memberi sambutan mewakili Bupati H. Budiman, Wabup Lutim Moh. Akbar Andi Leluasa mengapresiasi IPMALUTIM atas perannya dalam pembangunan daerah.
“Organisasi ini telah ikut mewarnai perjalanan Kabupaten Luwu Timur. Bagaimanapun, eksistensi IPMALUTIM harus kita apresiasi bersama, dan kita harapkan bisa terus berkembang di masa mendatang. Selamat Milad IPMALUTIM yang ke-20,” ucapnya.
Dikatakan Akbar, peringatan Milad IPMALUTIM bukan hanya sekadar momentum untuk merayakan usia organisasi yang semakin matang, tetapi juga untuk mengevaluasi perjalanan organisasi dan memperkuat sinergitas dengan Pemkab Lutim.
“IPMALUTIM memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan sosial generasi muda, sebagai agen perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa,” terang mantan Sekjen DPP AMPI itu.
Jika mahasiswa menyadari perannya, kata Kabar, maka mereka memiliki potensi besar untuk dapat menciptakan perubahan positif dan berkontribusi secara signifikan dalam memajukan daerah.
Ditambahkannya, menghadapi dinamika zaman yang terus berubah, IPMALUTIM telah membuktikan eksistensinya dalam memberikan kontribusi yang signifikan.
“Melalui berbagai kegiatan edukatif, sosial, dan kebudayaan, pengurus IPMALUTIM telah membuktikan dedikasi dan semangat juang yang luar biasa. Kalian adalah harapan dan tonggak masa depan bangsa ini,” ujar Akbar.
Usai santap malam bersama, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Dialog yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Miftah yang mewakili PT Vale, Haruna Rasyid mewakili Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur, dan Asri Tadda yang mewakili kelompok senior IPMALUTIM.
Dialog berlangsung cukup seru dan memunculkan sejumlah gagasan menarik terkait keberadaan PT Vale di Kabupaten Luwu Timur, seperti yang disampaikan Asri Tadda.
“Harus diakui, PT Vale ini punya standar terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Juga sudah berkontribusi banyak bagi Lutim. Hanya saja, wajar jika kita selalu menuntut lebih besar lagi,” kata Asri.
“Sudah saatnya Vale berikan beasiswa bagi adik-adik kita yang jadi pengurus IPMALUTIM untuk lanjut S2 maupun S3. Tidak gampang itu jadi pengurus, dan tidak semua mahasiswa mau jadi pengurus organisasi ini,” kata Asri disambut aplaus meriah para mahasiswa.
Di sisi lain, meski memiliki memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar dari sektor pertambangan, Sekretaris BPW KKLR Sulsel itu menyebut, Kabupaten Luwu Timur harus mulai fokus mengembangkan potensi non-tambang.
“Sektor pertanian, perkebunan dan pertambakan Lutim harus bisa dikembangkan agar dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi daerah. IPMALUTIM bisa mengawal agenda seperti ini. Sebagai kelompok kritis dan masih idealis, berikanlah sumbangsih ide, saran dan gagasan bagi kemajuan daerah,” tambah Asri.
Masih banyak topik lain yang juga dibahas dalam sesi dialog yang berlangsung sekitar satu jam tersebut.
Acara lalu dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng yang menandai puncak peringatan Milad ke-20 IPMALUTIM.
Diketahui, beberapa pekan sebelumnya Panitia telah menggelar sejumlah kegiatan sebagai rangkaian peringatan Milad ke-20 IPMALUTIM, diantaranya pertandingan futsal dan badminton.
Pengumuman para pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan pada akhir acara yang digelar secara outdoor dihadiri ratusan mahasiswa asal Luwu Timur dan tamu undangan tersebut. (*)
Daftar pemenang dari pertandingan Futsal dan Badminton dalam rangka Milad ke-20 IPMALUTIM
FUTSAL:
1. PKPT IPMIL RAYA UIM
2. IPMALUTIM KOM BURAU
3. ASPURA WBG 04 dan IPMIL RAYA UNM
BADMINTON GANDA PUTRA
1. ALEXA
2. DOKO DOKO RACING
3. IPMALUTIM KOM.TOWUTI
4. IPMALUTIM KOM.ANGKONA
BADMINTON GANDA PUTRI
1. RH.FAM
2. A2
3. IPMALUTIM KOM. BURAU
4. IPMIL RAYA PNUP