BeritaPolitik

Jelang Pilkada Lutim 2024, KKLT Tegaskan Sikap Netral

Tim Redaksi
39
×

Jelang Pilkada Lutim 2024, KKLT Tegaskan Sikap Netral

Sebarkan artikel ini
dr Abdul Rahman Rauf KKLT
Ketua Umum KKLT dr Abdul Rahman Rauf (Dok: Pribadi)

Makassar, ININEWS – Mendekati momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 17 November 2024, dinamika politik semakin memanas.

Berbagai pihak mulai menyuarakan dukungan terhadap para kandidat yang akan bersaing dalam Pilkada, termasuk di Kabupaten Luwu Timur, yang diperkirakan akan diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon).

Situasi tersebut menarik perhatian berbagai organisasi, termasuk Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT). Ketua Umum KKLT, Dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K), menegaskan bahwa KKLT akan menjaga netralitas dalam Pilkada Lutim.

“Soal Pilkada, saya tegaskan bahwa KKLT berada pada posisi independen. Sebagai organisasi, kami tidak dibenarkan memihak pada salah satu Paslon,” ujar Dr. Abdul Rahman Rauf, yang akrab disapa Dokter Mammang, di Makassar, Minggu (18/8/2024).

Independensi KKLT, lanjutnya, telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, yang disahkan dalam Musyawarah Besar (Mubes) II KKLT pada 9 Juni lalu.

Dokter Mammang menjelaskan bahwa KKLT adalah organisasi non-politik yang bertujuan untuk menjadi wadah paguyuban bagi warga perantauan asal Luwu Timur yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya.

Dirinya menekankan agar tidak ada pihak yang mencoba mengaitkan KKLT dengan salah satu kandidat atau tim sukses dalam Pilkada Lutim.

“KKLT netral dan independen, dan kami berharap tidak ada yang mencoba menghubungkan organisasi ini dengan salah satu Paslon,” ujarnya.

Meskipun demikian, Dokter Mammang menegaskan bahwa KKLT tidak akan menghalangi hak demokrasi individu para anggotanya dalam mendukung kandidat tertentu di Pilkada.

“Setiap individu memiliki hak untuk memilih dan dipilih, dan itu adalah hak yang harus kita hormati,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa KKLT tidak akan mengeluarkan instruksi untuk mendukung kandidat manapun dalam Pilkada mendatang. “Kami serahkan sepenuhnya kepada masing-masing individu,” pungkasnya. (*)