Gowa, ININEWS – Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Fakultas Teknik, bekerja sama dengan PT Vale Indonesia, berkomitmen untuk memimpin inovasi dan riset dalam mendukung upaya dekarbonisasi di industri pertambangan nikel.
Inisiatif ini dipaparkan dalam kegiatan Praktisi Belajar x MANIFOLD (Mechanical Forum of Discussion and Literation) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMM FT-UH), Jumat, 25 Oktober 2024.
Nikel merupakan komponen penting dalam teknologi modern, terutama dalam produksi baterai untuk kendaraan listrik (EV). Namun, proses pertambangan nikel konvensional menyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) yang signifikan, sehingga dekarbonisasi menjadi kebutuhan mendesak di sektor ini.
Dalam forum Praktisi Belajar x MANIFOLD, PT Vale Indonesia memaparkan langkah-langkah strategis yang telah dan akan diambil untuk mengurangi emisi karbon, termasuk penggunaan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dan konversi peralatan tambang konvensional ke listrik.
Selain itu, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti biodiesel dan biomassa juga dibahas sebagai bagian dari solusi menuju operasi tambang yang berkelanjutan.
Sorowako sebagai Pusat Inovasi Dekarbonisasi PT Vale Indonesia, yang beroperasi di Sorowako, Sulawesi Selatan, telah menjadi pelopor dalam penggunaan tenaga air sebagai sumber energi utama untuk smelter nikel mereka.
Dengan tiga pembangkit listrik tenaga air yang dimiliki dan dioperasikan, PT Vale berhasil mengurangi intensitas karbon dalam proses pengolahan nikel menjadi salah satu yang terendah di dunia.
Selain itu, dalam forum ini juga dibahas rencana jangka panjang PT Vale untuk mencapai pengurangan emisi GRK hingga 33% pada tahun 2030 dan mencapai net zero emission pada tahun 2050.
Beberapa inisiatif utama yang akan dilakukan antara lain Penggunaan biomassa sebagai reduktan di kilns; Elektrifikasi peralatan tambang; Pemanfaatan panas limbah (waste heat recovery); Penggantian bahan bakar di dryer dan kilns dengan LNG dan biomassa.
Dukungan Universitas Hasanuddin dalam Penelitian dan Inovasi Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada penelitian strategis, Universitas Hasanuddin juga berperan aktif dalam mendukung industri pertambangan melalui penelitian energi terbarukan, material maju, dan teknologi ramah lingkungan.
Pembukaan pusat penelitian dan pengembangan baterai serta material maju di UNHAS diharapkan mampu memberikan solusi inovatif bagi industri pertambangan nikel, terutama terkait pengurangan emisi karbon.
Untuk diketahui, Praktisi Belajar x MANIFOLD (Mechanical Forum of Discussion and Literation) merupakan sebuah kegiatan ilmiah yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMM FT-UH).
Forum ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi, praktisi industri, serta mahasiswa dalam berdiskusi dan berbagi literasi terkait isu-isu teknik mesin, energi, dan teknologi maju.
Pada tahun 2024 ini, Praktisi mengajar x MANIFOLD mengangkat tema besar terkait inovasi dan riset dalam mendukung dekarbonisasi di sektor industri pertambangan nikel. (*)